Information

Temukan Jam Ngopi Terbaik

Jam ngopi terbaik, dikenali dari hormon kortisol terlebih dahulu

Hormon kortisol adalah hormon yang berkaitan dengan respon tubuh terhadap setres yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon kortisol dilepaskan kelenjar tersebut, terutama saat menghadapi setres. Dan sering disebut sebagai indikator setres. Selain diperlukan untuk menghadapi setres, hormon kortisol berfungsi untuk mengkontrol gula darah, regulasi peradangan, pengaturan metabolisme dan pengendalian daya ingat.

Walaupun hormon kortisol memainkan fungsi penting untuk tubuh, jika kadarnya terlalu tinggi karena merespon setres, hal ini akan berbahaya.

Gejala yang perlu diketahui jika hormon kortisol terlalu tinggi

  •         Kenaikan berat badan
  •         Wajah yang membulat
  •         Jerawat
  •         Otot melemah
  •         Rasa Lelah berlebihan
  •         Cepat terpancing emosi
  •         Sulit berkonsentrasi
  •         Tekanan darah tinggi
  •         Sakit kepala

Cara mengendalikan hormon kortisol

Hormon kortisol yang berlebihan akan sangat berbahaya untuk tubuh. Maka dari sebagai masyarakat cerdas, kita harus dapat mengkontrol hormon kortisol pada tubuh agar tidak berlebihan. Beriku cara mengendalikan hormon kortisol yang perlu diketahui.

  •         Istirahat yang cukup

Kualitas dan durasi jam tidur akan mempengaruhi daya tahan tubuh dan juga kadar hormon kortisol. Insomnia akan mempengaruhi peningkatan hormone kortisol pada tubuh.

  •         Belajar mengendalikan rasa setres

Belajarlah untuk dapat mengendalikan pikiran agar tetap berada pada pemikiran yang positif. Dengan begitu tingkat setres pada tubuh akan dapat terkendali secara otomatis.

  •         Berbahagia

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hormon kortisol adalah dengan berbahagia. Penelitian telah menghasilkan bahwa aktivitas positif berkaitan dengan penurunan tekanan darah, jantung, sistem imun yang kuat dan penurunan kadar hormone kortisol.

  •         Menjaga hubungan personal yang  baik

Dinamika hubungan dengan orang lain juga mempengaruhi hormone kortisol. Dilansir dari penelitian, anak-anak yang berasal dari keluarga yang stabil memiliki tingkat hormon kortisol yang rendah.

  •         Mengonsumsi makanan yang sehat

Ternyata makanan sehat juga mempengaruhi kadar hormon kortisol. Contoh makanan yang dapat menaikkan kadar hormone kortisol adalah makanan atau minuman yang mengandung gula. Hal ini dapat menjadi kabar gembira untuk para penikmat kopi tentunya.

Fungsi Kafein Kopi pada pembentukan hormon kortisol

Hormon kortisol berperan bagi penggunaan gula atau glukosa dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi. Di dalam kopi mengandung kafein dan glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kafein dan glukosa dapat menggantikan peran hormon kortisol. Memang benar hormon kortisol jika diproduksi secara berlebihan akan berdampak tidak baik, namun jika tubuh tidak memiliki hormon kortisol yang cukup, hal itu akan tidak baik pula untuk metabolisme tubuh.

Baca Juga : 

Kelebihan hormon kortisol akan memicu tingkat kesetresan manusia, namun kekurangan hormon kortisol juga akan membahayakan tubuh. Diantaranya cepat merasa lelah dan badan terasa lemas, kepala akan terasa pusing, berat badan menurun dan otot lemas. Maka dari itu tubuh memerlukan kafein serta glukosa yang berguna untuk memberikan energi pada tubuh manusia. Efek dari kafein yaitu akan memberikan rasa semangat pada tubuh manusia. Dengan begitu seseorang akan bergairah kembali dalam menjalankan harinya. Kafein dan glukosa tentunya terdapat pada kandungan secangkir kopi.

Ketahui produksi hormon kortisol, ngopi mu akan aman!

Mengapa kita harus minum kopi diwaktu yang tepat? Tentu agar dapat merasakan manfaat meminum kopi secara maksimal. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa hormon kortisol berperan untuk penggunaan glukosa dan kafein dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi. Maka dari itu waktu ngopi terbaik adalah saat kita mengetahui kapan tubuh memerlukan hormon kortisol.

Sebagai penikmat kopi perlu mengetahui kapan saatnya tubuh membutuhkan hormon kortisol, di jam berapa hormon kortisol pada tubuh kita mengalami penurunan. Pada kondisi normal, kadar hormon kortisol tertinggi mencapai puncak pada pukul 8 sampai 9 pagi dan akan semakin menurun. Saat hormon kortisol Anda menurun, saat inilah Anda membutuhkan kafein yang ada di dalam kopi.

Jika sudah mengetahui kapan hormon kortisol berada pada level tertinggi, maka seharusnya para penikmat kopi mengetahui kapan hormon  kortisol mengalami penurunan dan sampai pada level terendah. Kafein memang tidak meningkatkan produksi hormon kortisol, namun dapat menggantikan peran hormon ini saat produksinya menurun. Kopi dapat membuat seseorang bersemangat dikarenakan terdapat efek kafein pada otak. Tidak hanya sebagai stimulan, kafein juga dapat menghambat reseptor adenosin. Dampaknya dapat membuat Anda lebih berenergi serta merasa lebih bersemangat.

Ini dia jam terbaik untuk ngopi!

Produksi hormon kortisol akan mengalami siklus, produksi hormone kortisol tertinggi pada jam 08.00-09.00 pagi, 12.00-13.00 siang dan 17.30-18.30 sore. Setiap individu memiliki waktu yang berbeda, namun jam tersebut adalah data rata-rata setiap individu, dilansir dari penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda.

Jadi, waktu yang paling tepat untuk Anda minum kopi adalah, saat produksi hormon kortisol mulai menurun, tepatnya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break, antara jam 9.30-11.30, jam 13.30 siang dan jam 17.00 sore.

Mulailah ubah kebiasaan jam minum kopi mu, agar mendapat hasil yang maksimal dari kenikmatan secangkir kopi.

Dan sekarang para penikmat kopi tetap bisa mengkonsumsi kopi dengan aman tanpa perlu khawatir efek samping yang akan didapatkan dari kandungan  kafein kopi. Dengan mengunjungi @rencoffee.eatery kamu dapat menikmati secangkir kopi dengan manfaat yang berlipat. 

Penulis : Mutiah Azzahra

Serviamo Coffee

Blog seputar dunia kopi, diulas dengan santai sambil menyeruput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *