Coffee TipsInformation

Mengenal Dunia Barista

Mengenal Dunia Barista, Muhammad Ridzky Ramadhani, 03 Mei 2021 – Kalian mungkin pernah mengunjungi sebuah kedai kopi dan terkesima dengan seni artistik dari secangkir kopi yang dibuat dengan indah oleh seorang barista kepada Anda. Lalu membuat kalian bertanya-tanya apakah mungkin bisa memperoleh keterampilan membuat kopi yang lezat tanpa melupakan aspek keindahan di setiap cangkirnya.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dalam membuat kopi seperti menggiling dan menghaluskan biji kopi, mengukus susu, dan juga membuat latte art. Memang membuat kopi saat ini sudah menjadi sebuah hobi dan seni yang bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya. Bahkan, tidak sedikit orang yang mau mendedikasikan dirinya untuk menyajikan cita rasa kopi terbaik di berbagai belahan dunia, yang biasa dikenal dengan seorang barista.

Apalagi, daya tarik bekerja sebagai barista di kedai kopi sangatlah menggiurkan. Siapa yang tidak pernah bermimpi bekerja sebagai seorang barista? Suasana nyaman dengan aroma biji kopi yang baru digiling, para rekan kerja yang keren, serta banyak peralatan yang siap membantu kita menghasilkan minuman kopi favorit setiap pelanggan yang memesan.

Kenyataannya pekerjaan ini lebih rumit dari yang dibayangkan. Banyak resep-resep rumit yang harus dihafal dan seringkali harus disesuaikan dengan keinginan pelanggan, harus mampu mengoperasikan mesin-mesin kopi yang tentunya mahal, harus bisa efisien terhadap waktu terutama dalam setiap pembuatan kopi, menguasai latte art, dan masih banyak lagi.

Namun, jangan takut untuk mencoba, pastinya ada jalan untuk kalian. Terlebih lagi bagi kalian yang punya tekad ingin menjadi seorang bar ista meskipun tidak tahu apa-apa tentang bekerja sebagai barista sejati. Berikut ini akan dibahas mengenai bar ista dan beberapa tips yang akan membantu kalian menjadi seorang barista yang sama sekali tidak memiliki pengalaman sebelumnya.

APA YANG DILAKUKAN BARISTA?

Barista adalah seseorang yang mendedikasikan dirinya dalam membuat dan menyajikan berbagai minuman berbasis kopi. Mereka biasanya bekerja di kedai kopi, restoran, toko, ataupun di bar yang menyajikan minuman khusus kopi atau espresso.

Kata barista berasal dari bahasa Italia yang berarti “bartender” yang menyajikan minuman termasuk minuman berbasis espresso. Barista saat ini dikenal sebagai orang yang handal dalam menyajikan berbagai jenis minuman kopi baik panas maupun dingin serta dapat menaruh sisi kreatifnya ke dalam kopi tersebut melalui desain menggunakan steamed milk, atau juga dikenal sebagai latte art.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada umumnya bertanggung jawab dalam menyiapkan minuman berbasis kopi baik dingin dan panas dengan menggunakan berbagai peralatan pembuat kopi. Mereka yang menggiling biji kopi berkualitas, mengukus susu dengan suhu optimal, hingga mengukur takaran yang tepat untuk menciptakan rasa terbaik untuk setiap menu kopi yang disajikan.

Selain itu, saat ini juga sudah banyak kedai kopi yang menawarkan makanan-makanan kecil seperti kue dan roti untuk menemani cangkir kopi pesanan pelanggan. Sehingga, mereka juga mungkin diminta untuk mampu menyiapkan makanan-makanan tersebut, seperti menggunakan pemanggang roti atau oven untuk menghangatkan sepotong kue.

Namun, pekerjaan seorang barista yang sebenarnya justru mencakup lebih dari sekedar membuat minuman kopi dengan rasa yang lezat saja. Barista memiliki berbagai tugas dalam pekerjaannya yang meliputi menyiapkan minuman dan layanan berkualitas kepada setiap pelanggannya.

Mereka harus tanggap dalam menerima pesanan, menyapa pelanggan, membantu inventaris barang, mengurusi transaksi menggunakan kasir, merawat peralatan yang ada, dan masih banyak lagi hal berkaitan dengan kopi yang dilakukan oleh seorang barista.

Tidak heran bila kedai kopi yang saat ini sangat populer bisa menjadi sangat sibuk. Dari situ, seorang barista dituntut dapat bekerja di bawah tekanan dengan baik dan memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas sekaligus. Apalagi dengan waktu bekerja yang bervariasi, mereka harus memiliki stamina dan kemampuan fisik yang baik.

Posisi seorang barista juga menjadi krusial dalam menjaga ketertarikan pelanggannya karena barista yang baik mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggannya dan bahkan mengingat minuman mereka, sehingga banyak dari mereka yang terus menjadi pelanggan tetap dari kedai kopi tersebut.

Baca Juga : MEMAHAMI DUNIA LATTE ART

KUALITAS YANG DIBUTUHKAN UNTUK SEORANG BARISTA

Sekarang, setelah kita mengetahui apa yang dilakukan barista sepanjang hari, tentunya kita sadar terdapat kualitas tertentu yang perlu dimiliki oleh mereka agar dapat menjalankan pekerjaannya secara maksimal.

Seorang barista harus berbuat lebih dari sekedar tahu bagaimana cara membuat cappuccino, caramel latte, dan menu kopi lainnya yang lezat. Mereka juga perlu komunikatif, ramah dan disukai pelanggan. Ditambah lagi, penampilan yang menarik bukanlah termasuk kualifikasi untuk menjadi seorang barista, tetapi hal tersebut dapat membantu citra secara keseluruhan saat berhubungan dengan pelanggan.

Kebanyakan orang yang berkunjung ke kedai kopi berencana untuk meluangkan sedikit waktu di sana. Sehingga, minuman kopi nikmat ditambah dengan layanan berkualitas menjadi daya tarik yang besar bagi pelanggan untuk menetap di kedai kopi tersebut. Pelanggan akan jauh lebih bahagia setelah ada interaksi yang menyenangkan bersama baristanya.

Menjadi seorang barista yang baik tidak cukup hanya bermodalkan hal-hal di atas. Untuk itu, beberapa kemampuan yang dirasa penting dimiliki seorang barista adalah sebagai berikut :

Mengolah Kopi Dengan Sempurna

Kemampuan pertama yang paling wajib dimiliki seorang barista adalah handal dalam menggiling dan mengolah biji kopi dengan benar. Artinya, mereka harus tahu bagaimana menggunakan peralatan penggiling kopi, tingkat penggilingan yang benar, teknik-teknik khusus dalam pengolahan, serta waktu penggilingan untuk memastikan hasil espresso terasa sempurna.

Hanya jika pengolahan espresso telah disempurnakan, barulah seseorang memiliki dasar untuk menjadi barista yang sukses. Lagipula, yang pertama selalu dipikirkan pelanggan ketika ingin membeli secangkir kopi pastinya adalah apakah rasa kopi tersebut nikmat atau tidak. Latte art tercantik di dunia pun tidak ada artinya jika rasanya tidak enak.

Seorang barista yang baik juga tahu persis apa yang harus diperhatikan pada foam dan steamed milk yang ia buat demi menghasilkan cappuccino yang sempurna. Terkadang masih ada yang berlebihan dalam menuangkan susu ke dalam kopi, ataupun sebaliknya. Namun barista yang handal pastinya sudah terbiasa membuat minuman dengan komposisi kopi dan susu yang tepat secara cepat. Untuk menguasai ini, tentunya dibutuhkan dedikasi dan latihan dalam waktu yang tidak sebentar.

Mampu Membuat Latte Art

Selain membuat kopi yang lezat, barista yang berkualitas juga ditentukan oleh bagaimana kemampuan latte art yang dapat mereka buat di atas minuman kopi pelanggannya. Latte art bisa menjadi nilai tambah tersendiri untuk memenangkan hati para pelanggan.

Bermodalkan kreativitas, kemampuan Latte art inilah yang dapat memakan waktu bertahun-tahun bagi para barista untuk menyempurnakannya. Baik bentuk hati, rossetta, ataupun desain lainnya, dapat mempercantik secangkir espresso serta menambah suasana yang lebih nyaman.  Bahkan dengan tidak adanya batas kreativitas, sudah bisa ditemui latte art berbentuk tiga dimensi.

Bagaimanapun desainnya, latte art yang dibuat barista sudah cukup untuk membuat pelanggan tersenyum dan mendorong mereka memesan lagi di kedai tersebut.

Detail dan Gigih dalam Bekerja

Pelanggan ingin kebutuhan kopinya dapat terpenuhi tanpa ada kesalahan. Di sini, seorang barista harus tajam dan memperhatikan setiap detail kecil dari pesanan pelanggan, khususnya yang memiliki pesanan unik.

Seorang barista tidak hanya dituntut untuk bisa membuat kopi tetapi juga harus disiplin terhadap waktu, dapat menjaga stasiun dan kedai kopinya  tetap rapi, mengisi bahan baku, dan juga detail dalam melayani pelanggan serta transaksinya di kasir. Melakukan semua itu sepanjang hari kerja tentu bisa sangat melelahkan.

Sehingga sebagai yang bertugas dalam hal kopi, barista perlu selalu teliti sehingga mampu menyajikan secangkir kopi yang sempurna bagi setiap pelanggannya. Mereka perlu waspada dan tepat dalam segala hal yang mereka lakukan sebagai bagian dari pekerjaannya, terlepas seberapa banyak tugas yang sedang diemban. Satu kesalahan saja bisa berpotensi membuat pelanggan tetap malah tidak ingin mengunjungi kembali kedai kopi tersebut.

Membawa Suasana Nyaman kepada Pelanggan

Setiap barista pastinya perlu selalu bisa membawa suasana yang nyaman bagi para pelanggannya. Apalagi bagi pelanggan yang cukup rewel dan memiliki banyak permintaan atas pesanan kopinya. Hal terakhir yang ingin mereka lihat adalah wajah murung.

Senyuman manis dan keramah-tamahan akan sangat membantu membangkitkan mood pelanggan mereka. Pun permintaan mereka harus selalu didengarkan dengan baik sehingga mereka tidak perlu repot mengulang perkataannya dan menghindari kesalahan fatal yang pada akhirnya malah mengurungkan niat pelanggan untuk kembali memesan kopi di tempat tersebut.

Fleksibel dan Dapat Diandalkan

Menjadi seorang barista artinya harus bisa memberikan waktu yang maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan. Biasanya dituntut untuk bisa fleksibel terhadap jadwal yang ia miliki, semisal bekerja di malam hari atau pada akhir pekan dan hari libur lainnya. Kebanyakan harus bekerja dalam shift yang panjang.

Selain itu, jiwa profesional dan memiliki rasa tanggung jawab juga pasti dibutuhkan dalam menjadi barista yang berkualitas. Seorang barista harus siap dan selalu bisa diandalkan dalam pengambilan keputusan terhadap interaksi yang terjadi selama ia bekerja. Kemampuan menganalisa situasi dan bagaimana bentuk respon yang tepat menjadi kunci pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.

Kemampuan Kerja Sama  Dengan Baik

Kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan sesama di kedai kopi juga menjadi hal yang krusial. Kerja sama yang baik tentunya akan menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi secara keseluruhan. Keberhasilan dari kedai kopi juga ditentukan oleh bagaimana setiap orang di dalamnya, chef, manager, dan lainnya dapat saling berkomunikasi secara positif dan efektif di tengah padatnya pelanggan yang memenuhi tempat kedai tersebut.

Apalagi, pekerjaan barista seringkali menumpuk dan terkadang harus mengambil alih tanggung jawab dari staf lain. Sehingga tidak dapat bertindak sendiri-sendiri dan harus bekerja dengan baik dalam lingkungan tim agar pekerjaan berjalan optimal.

Dengan demikian, seorang barista dituntut mampu bekerja sama dengan baik dengan staf untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan maksimal.

Baca Juga : Mengenal Macam Macam Kopi di Dunia

MENJADI BARISTA PROFESIONAL

Pada umumnya tidak ada persyaratan pendidikan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang barista. Anda bisa saja mempelajari teknik pengolahan kopi secara mandiri dari kediaman Anda. Apalagi dengan berkembangnya dunia internet, sudah tidak ada hal yang bisa menahan Anda dari informasi-informasi penting mengenai dunia kerjanya.

Namun, kebanyakan kedai kopi memang lebih menyukai calon barista yang telah mengikuti pelatihan khusus. Oleh karena itu, untuk menjadi barista yang handal, salah satu yang jalan terbaik yang dapat diambil adalah dengan mengikuti pelatihan. Biasanya pelatihan khusus terfokus pada teknik pengolahan biji kopi, pembuatan foam dan steamed milk, pembuatan latte art, perawatan mesin yang baik, dan aspek lainnya yang diperlukan dalam menghasilkan kopi terbaik.

Banyak program barista bermunculan saat ini akibat popularitas yang memungkinkan Anda mempelajari segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjadi barista berkualitas. Kedai kopi terkemuka seperti Starbucks Coffee sering menawarkan program pelatihan barista, baik sekedar mengenalkan sampai yang bersifat ekstensif. Bahkan ada juga akademi yang diperuntukan untuk mengejar karir profesional di dunia kopi, seperti International Barista and Coffee Academy, Seattle Barista Academy, dan Texas Coffee School.

Selain kemampuan profesional, kebanyakan kedai kopi juga akan mencari kualitas individu yang baik. Seorang barista bekerja erat dengan pelanggan, sehingga kemampuan membangun hubungan baik, kepribadian yang ramah, dan dapat bekerja di bawah tekanan serta segala kualitas yang telah dikemukakan di atas akan selalu menjadi nilai tambah tersendiri.

Menempuh jalan sebagai seorang yang profesional tentunya tidak semudah yang diharapkan. Satu hal yang perlu didalami ketika bertekad mengejar karir ini terlepas mengikuti akademi atau belajar secara mandiri, adalah dedikasi yang kuat. Karena belajar mengolah kopi tidak bisa dilakukan dalam sehari atau dua hari saja. Banyak barista handal dan terkenal saat ini yang butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan kopi yang terbaik.

Akan ada banyak rintangan yang menghadang untuk mencapai gelar barista terbaik dan berkualitas, sehingga dedikasi dan ketekunan mendalam harus selalu menjadi bekal utama dalam mengejar impian tersebut.

Baca Juga : Tradisi Unik Menikmati Kopi di Berbagai Negara

BONUS: KEJUARAAN BARISTA DUNIA

Meningkatnya kecintaan akan kopi dan popularitas yang mengikat di sekelilingnya, serta berkembangnya keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat secangkir espresso yang luar biasa, memunculkan berbagai kompetisi barista baik nasional maupun internasional.

Kompetisi pertama kali diadakan pada tahun 1998, tepatnya di Norwegia. Alf Kramer memutuskan bahwa barista harus mampu bersaing satu sama lain, sama seperti yang dilakukan chef di dunia kuliner. Singkat cerita, munculah berbagai ide kompetisi barista dan dalam waktu dua tahun saja, Kejuaraan Barista Dunia atau World Barista Competition (WBC) pertama diadakan.

Kejuataan Barista Dunia diadakan di Monte Carlo, Monaco dengan 14 negara mengirimkan perwakilannya untuk bertanding.  Dan sejak saat itu, Kejuaraan Barista Dunia telah diadakan setiap tahun di berbagai lokasi di seluruh dunia hingga saat ini.

Para kontingen ini pastinya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan kompetisi tersebut. Mereka mengorbankan waktu jauh dari keluarga dan teman, dan menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan keterampilan mereka baik dalam pembuatan kopi, pengetahuan tentang kopi, atau juga latte art yang kini juga ikut diperlombakan.

Dalam kompetisi pembuatan kopi, biasanya setiap barista diminta untuk membuat empat cangkir espresso, empat cangkir cappucino atau minuman berbasis susu lainnya, serta empat minuman khas untuk para juri dalam waktu terbatas, yakni hanya dalam waktu lima belas menit.

Skor kompetisi tersebut mencakup poin dari segi tekstur dan rasa di mulut secara keseluruhan. Juri juga akan melihat kemampuan teknis dari masing-masing kompetitor dan bagaimana kemampuan mereka untuk mengkomunikasikan semua hal itu secara baik. Sehingga nantinya dapat dihasilkan juara yang memang berkualitas dan baik secara langsung atau tidak langsung dapat menginspirasi dan menumbuhkan popularitas dunia kopi di dunia.

Serviamo Coffee

Blog seputar dunia kopi, diulas dengan santai sambil menyeruput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *